BAB 4 FUZZY

MATLAB DASAR

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]


1.Pengertian Matlab [BACK]

Matlab adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi di mana arti perintah dan fungsi-fungsinya bisa dimengerti dengan mudah.
Matlab digunakan untuk menangani berbagai operasi matriks dan vektor memggunakan rutin-rutin dan library LINPACK dan EISPACK. 

Matlab dilengkapi dengan toolbox yang merupakan koleksi berbagai fungsi matlab (M-File, yaitu file berekstensi .m) yang digunakan untuk memecahkan masalah khusus pada bidang tertentu. Beberapa toolbox yang tersedia yaitu fuzzy logic, neural network, control system, signal processing, dan wavelet.

2. Memulai dan Mengakhiri Matlab [BACK]

Matlab menyediakan beberapa window, antara lain Command Window, Current Directory Window, Workspace Window, dan Command History Window.

  • Matlab Prompt digunakan untuk mengetikkan perintah atau fungsi dan langsung mendapatkan hasilnya.
  • Current Direktory Window digunakan untuk menampilkan isi dari direktori kerja.
  • Workspace Window digunakan untuk menampilkan semua variabel yang sudah dieksekusi dalam Command Window dan tersimpan dalam memori.
  • Command History Window digunakan untuk menampilkan daftar semua perintah yang sudah dieksekusi dalam Command Window.


3. Perintah-Perintah Dasar
 [BACK]

a. Perintah Langsung pada Matlab Prompt

clear a : perintah ini digunakan untuk menghapus variabel a dari memori dan tidak bisa dipanggil kembali.

clear all : perintah menghapus semua variabel yang tersimpan dalam memori.

clc : perintah menghapus hanya tampilan dalam command window.

b. Memotong Perintah yang Panjang

Untuk memotong perintah yang panjang digunakan "..." pada posisi yang ingin dipotong dan diletakkan pada baris berikutnya. Contohnya dapat dilihat pada sintak berikut : 

c = a+b+d+...

e+f+g+...

h+i+j;

c. Menyimpan Data Workspace

Workspace dapat disimpan dalam bentuk file .mat. dengan cara klik menu File ➝ Save ➝ Workspace As dan untuk memanngil file .mat. kembali gunakan File ➝ Import Data.

d. Perintah Memulai M-File

File ➝ New  ➝ M-File

Contoh pendefinisian suatu fungsi dengan M-File :

function [X,Y,Z]=plumsin(a,b)

X=a+b;

Y=a-b;

Z=a*b;

Misalkan input masukan a =2 dan b =3

X = 5

Y = -1

Z = 6

e. Search Path

 

4. Matriks [BACK]

a. Membuat dan mengakses elemen

b. Operator ":"

Operator ini sering dipakai untuk membuat vektor baris dengan elemen bilangan berurutan atau dengan interval tertentu, dan juga mengeset indeks matriks yang ingin diakses.

c. Membuat matriks dari file

Variabel matrik tidak selalu dilakukan dari Command Window, tetapi juga bisa dengan mengimpor file teks atau biner. File teks bisa dibuat menggunakan notepad atau editor teks lainnya. Untuk mengimpor file gunakan perintah load. 

Contoh : 

d. Menghapus/menambah baris/kolom

Perintah yang digunakan untuk menghapus baris atau kolom dengan "[]" 

contoh:

 

Pengoperasian sintak pada matlab hampir tidak ada bedanya dengan notasi matematika biasa, dimana "+" digunakan untuk penjumlahan, "-" untuk pengurangan dan "*" untuk perkalian. Selain operator standar ada beberapa operator khusus :

* perkalian elemen demi elemen

/  pembagian elemen demi elemen

^ perpangkatan elemen demi elemen

a. Operasi logika internal matriks

Dengan menambahkan tanda tilde "~" akan menghasilkan indeks elemen matriks yang bernilai Infinite. 

b. Fungsi find

Fungsi ini berguna untuk menentukan indeks elemen matriks yang memenuhi kondisi logika yang diberikan. Misalkan :

6. Plot [BACK]

a. Memulai Plot

Fungsi plot digunakan untuk menampilkan grafik. 

b. Menyimpan Plot 

Plot disimpan dalam format .fig, selai itu plot juga bisa disimpan dalam format lain seperti TIF, JPEG atau EPS, akakn tetapi jika file disimpan dalam format tersebut file tidak bisa diedit kembali.

c. Plot Multidata Sets
Fungsi plot bisa dipakai untuk menampilkan plot multidata sets. Fungsi plot menyediakan fasilitas untuk membuat suatu plot bisa dibedakan dari plot lain. Perintah yang digunakan yaitu :

plot (x,y,'colorstylemarker')

colorstylemarker merupakan suatu string dari 1 sampai 2 karakter yang akan mengkodekan warna, line style, dan marker dari suatu plot.

Kode warna : c,m,y,r,g,b,w, dan k masinh-masing mengkodekan warna cyan, magenta, yellow, red, green, blue, white dan black.

Kode line style : -, --, :, -. masing-masing mengkodekan solid, dashed, dotted, dash-dot. Tanpa kode ini berarti plot disembunyikan.

Marker tanpa kode : +, o, *, dan x

Marker berkode : s (square), d (diamond), ^ (up triangle), v (down triangle), >(right triangle), < (leftt riangle), p (pentagram), h (hexagram), dan none (tanpa marker).

c. Manindihkan Grafik pada Grafik Lain

d. Figure Windows

Perintah untuk figure window yaitu figure (n), dimana perintah ini digunakan untuk membuat figure ke n yang di tandai dengan current figure. Current figure merupakan figure yang terakhir yang digunakan atau diklik. Selain itu jika belum ada figure window yang dibuka maka digunakan perintah "figure", sehingga akan membuat sebuah figure window baru dan ditandai current figure.

 e. Multiplot dalam Satu Figure

Beberapa plot bisa ditampilkan dalam satu figure window tetapi tidak saling menindih  dengan menggunakan perintah, 

subplot (m, n, p)

dimana perintah diatas akan membagi figure window menjadi matriks subplot kecil berdimensi mxn dan memilih subplot ke p menjadi current plot. Contoh dari penggunaan perintah multiplot yaitu :

f. Mengatur Sumbu Plot

  • Membatasi Rentang Sumbu

Untuk membatasi rentang sumbu dapat menggunakan perintah axis, dimana perintah ini bisa menentukan sendiri rentang sumbu yang ingin ditampilkan. 

Contohnya ;

axis ([xmin xmax ymin ymax])

selain itu perintah untuk mereset ke sumbu default, digunakan perintah "axis auto"

  • Mengatur Rasio Sumbu

axis square : perintah untuk membuat sumbu plot sama panjang

axis equal : perintah untuk membuat penanda skala terkecil menjadi sama panjang untuk semua sumbu

axis auto normal : perintah untuk me-reset ke sumbu default

  • Menyembunyikan Sumbu

axis off : perintah yang digunakan untuk menyembunyikan semua sumbu plot

axis on : perintah yang digunakan untuk menampilkan sumbu plot kembali

  • Grid

grid on : perintah ini digunakan untuk menampilkan grid dari plot

grid off : perintah ini digunakan untuk menghilangkan grid

xlabel, ylabel dan zlabel merupakan perintah untuk memberi label pada setiap sumbu x, y, z

Perintah title digunakan untuk menambahkan judul, sedangkan perintah untuk menambahkan teks pada plot yaitu "text".

 

Memberi label, title, dan teks

  • Mesh merupakan perintah untuk memproduksi wireframe surfaces dan memberi warna hanya pada garis-garis yang menghubungkan antartitik.
  • Surf merupakan wireframe surface dan memberi warna permukaan wireframe. Untuk membuat plot 3D, terlebih dahulu harus dibentuk semua pasangan data (x, y) yang menghasilkan z = f(x, y) dengan menggunakan perintah meshgrid, contoh sintaknya yaitu :
[X, Y] = meshgrid (x, y)
Plot 3D dengan Mesh

Plot 3D dengan Surf

Perintah untuk membuat plot 3D menjadi transparan yaitu "hidden off", sedangkan untuk mengembalikannya menggunakan perintah "hidden on".

8. Dasar-Dasar Pemrograman [BACK]

a. Flow Control

  • if

Perintah if digunakan untuk memeriksa suatu kondisi, apakah kondisi tersebut bernilai benar atau salah

  • switch

Perintah ini digunakan untuk mengeksekusi grup pernyataan berdasarkan harga variable atau ekspresi.

  • for

Pernyataan loop for mengeksekusi grup perintah secara berulang dengan jumlah iterasi yang tetap (fixed).

  • while

Pernyataan loop while mengeksekusi perintah secara berulang dengan jumlah iterasi yang indefinite yang ditetukan oleh kondisi atau ekspresi logika tertentu.

  • break dan continue

Pernyataan break diapakai untuk keluaran dari loop (for atau while) meskipun iterasi maksimum belum tercapai atau ekspresi logika masih bernilai true.

Pernyataan continue hampir sama dengan break bedanya pasa continue hanya mengabaikan pernyataan-pernyataan yang diletakkan setelahnya, dan tidak keluar dari loop.

  • try-catch

Pernyataan try-catch dipakai untuk menangkap kesalahan yang terjadi selama eksekusi program dan kemudian memberikan perintah/pernyataan pengganti dari pertanyaan/perintah yang menyebabkan timbulnya kesalahan.

  • return

Pernyataan ini hanya dipakai dalam suatu definisi function.

b. Struktur Data

  • Array Multidimensi

Array multidimensi adalah array dengan lebih dua indeks. Perintah yang digunakan untuk array multidimensi yaitu "randn" ini merupakan fungsi yang memproduksi bilangan random berdistribusi normal. Contoh sintak dari perntah randn yaitu :

r = randn (3, 2, 4);

  • Cell Array

Cell array menggunakan simbol kurung kurawal "{}", dan bisa diisi berbagai tipe data yang berbeda-beda. Contohnya yaitu :

A = [1 2; 3 4];

C = {A sum (A) prod (prod(A))};

  • Character dan Text

  • Structures

Structures ini merupakan pengembangan dari array multidimensi, dimana elemen-elemennya bisa diakses memakai textual fields. Sebagai contoh perintah untuk membuat array :

  • Fungsi

Fungsi memiliki beberapa jenis diantaranya yaitu :

➤ Fungsi Anonymous

Fungsi ini tidak membutuhkan M-File karena bisa didefinisikan langsung dari matlab prompt dan siap pakai. Sintak dari fungsi ini yaitu :

f = @(argumen) ekspresi

kuadrat = @ (x) x . ^2 %fungsi kuadrat

 ➤ Fungsi Primer dan subfungsi

Fungsi Primer adalh fungsi yang muncul pertama kali dalam M-File, dibawah fungsi primer bisa dibuat fungsi lain yang disebut subfungsi.Fungsi primer bisa dipanggil dari matlab promt sementara subfungsi hanya bisa dipanggil dari M-File

➤ Fungsi  Private

Fungsi ini merupakan salah satu fungsi M-File yang hanya bisa dipanggil oleh group fungsi tertentu. Untuk bisa menjadi private, file fungsi harus diletakkan dalam subdirektori dengan nama khusus private.

9. Video [BACK]


10. File Download [BACK]






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan Presentasi Untuk Matakuliah Sistem Digital 2023 OLEH: Fadhila Amanda 2110952031 Dosen Pengampu: Dr. Darwison,MT Referensi: a. Anil K. ...